Rare season’s

Rare seasons mungkin kata yang
tepat untuk menggambarkan cuaca akhir-akhir
ini banjir disana-sini bahkan bali
daerah yang jarang terkena banjir
seakan-akan tidak luput dari sang banjir
hal ini cukup menyusahkan saia dan
seluruh orang dalam melakukan aktivitasnya
seperti apa yang pernah posting dulu
(cie flashback ney critanya) disini
saia menulis angin yang tiba-tiba
melanda pulau dewata tercinta Bali.
dan sekarang hujan yang tidak berhenti-henti,
saat saia mengetik ni postingan
hujan masih turun dengan derasnya.
jadi dingin-dingin gitu.
tidak banjir saja,malah di beberapa daerah
seperti yang saia baca di balipost
ada yang rumah amruk karena longsor.
hal ini bukan semata-mata karena faktor alam
tapi juga karena kelalaian manusia
itu sendiri.mereka tanpa memperhitungkan
apa yang diakibatkan oleh ulah mereka

untuk itu saia pribadi
menghimbau agar lebih “care”
(cie sok bule ney pake inggris segala)
pada lingkungan sekitar
kalo bukan kita sapa lagi
malu dunk ma bule-bule yang liburan k bali
secara bali tuu famous bgt.
keep bali clean

6 Komentar »

  1. Butek Said:

    wah..banjir keras di Bali jani gus?

  2. GoEs aRe_yAa Said:

    @butek yuoi bli,mpe kawasan yg kagak pernah banjir ikut banjir,kuta na aja ikut terendam,menyedihkan hiks

  3. geLLy Said:

    ponorogo yg ga’ pernah banjir kali ini juga dikit kena tp ga’ parah…^^::^^

  4. dodot Said:

    banjir lebih banyak memmberikan hikmah yakni kolam berenang gratis…

    free for all visitor

    dan mungkin belakangan ini cuaca mendukung untuk hal tersebut 🙂

  5. ishtar Said:

    the same end of year story for every year in Indonesia..BENCANA..BENCANA..

  6. […] dan seingat saia,saia pernah bikin buat artikel tentang ke anehan cuaca akhir-akhir ini,seperti di sana,di situ, bali seakan terkoyak-koyak […]


{ RSS feed for comments on this post} · { TrackBack URI }

Tinggalkan komentar